INDONESIA PERLU PEMIMPIN MUDA

PKS TETAP BERSIKUKUH: INDONESIA PERLU PEMIMPIN MUDA

 

INILAH.COM, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menginginkan kepemimpinan bangsa Indonesia dipegang oleh kaum muda sehingga masalah bangsa ini lebih cepat terselesaikan. PKS menggagas munculnya pemimpin balita, yaitu pemimpin yang berusia di bawah 50 tahun.
Presiden PKS Tifatul Sembiring mengatakan usia produktif bangsa Indonesia hanya antara 30-50 tahun. “PKS mengusulkan bukan sekadar presiden, wapes tetapi juga para menterinya. Jadi persoalan bangsa yang berat ini tidak bisa diserahkan kepada orang yang berjiwa tua. Kelaparan, kemiskinan dan sebagainya diperlukan syaraf-syaraf orang muda,” ujarnya usai menyaksikan pemutaran perdana film Sang Murrabi di GRJS, Bulungan, Jakarta, Minggu malam (27/7).
Untuk itu, katanya, PKS mengajak bangsa ini untuk berubah dengan mengusulkan calon yang lebih muda yang bisa memikul beban amanah yang berat ini. “Namun bukan sekadar muda, kalau sekadar muda bisa kita cokok di mana saja, tetapi pemimpin muda itu harus punya akhlak, kompetensi, kemampuan komunikasi, tegas dan tidak ragu ambil keputusan,” katanya seraya meambahkan bahwa PKS pun tak masalah jika calon itu dari luar partainya.[L2]

Samsul Hidayat & Agus Priatna
(Sumber: Inilah.com. 28/07/2008 00:01)

Yankes dan Direct Selling di Bakung

Warga Antri Mendapatkan Layanan Kesehatan Murah

Alhamdulillah, hari ahad tanggal 27 Juli 2008, pukul 08.30 – 11.30 WIB, DPC dan PWK Rungkut telah melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan murah sekaligus direct selling PKS ke warga setempat. Acara ini dihadiri sekitar 30-an kader dan pengurus DPC Rungkut serta diikuti oleh tidak kurang dari 70 masyarakat.

Acara dimulai dengan Apel Siaga kader dan pengurus yang dikomandani langsung oleh Ketua DPC Rungkut, Bpk. Yuli Prapto H. Dalam apel siaga tersebut, Ketua DPC memberikan arahan tentang gambaran pelaksanaan kegiatan pada pagi hari itu. Secara singkat, acara di balai RW 3 tersebut merupakan bukti bahwa PKS adalah partai yang peduli dengan kondisi rakyat kecil. Selain itu, dengan momen acara tersebut PKS ingin menjalin silaturahim dengan warga Bakung melalui pengenalan profil partai lewat jalur direct selling.

Apel Siaga Kader DPC Rungkut

Setelah apel dirasa cukup, Ketua DPC membagi dua kelompok besar kader dan pengurus. Sekitar 10 orang bertugas melaksanakan layanan kesehatan dan standby di balai RW. Sisanya masuk dalam barisan direct selling. Sebelum tim direct selling dibekali dengan “amunisi” yang terdiri dari brosur profil PKS Surabaya, stiker PKS, formulir pendaftaran KTA baru dan dompet kecil PKS. Tim direct selling dibagi menjadi lima kelompok kecil sesuai dengan jumlah RT yang ada di RW 3. Setelah semuanya siap, setiap kelompok bergerak menuju sasaran masing-masing.

Warga Mendaftar Yankes Plus KTA

Selama tim direct selling bekerja, tim yankes juga turut bekerja pula. Tidak kurang dari 30-an warga setempat memanfaatkan momentum tersebut. Hanya dengan 2.000 rupiah, warga bisa mendapatkan layanan konsultasi dokter spesialis plus dengan obatnya. Kebetulan dalam kesempatan kali ini, ada dua orang dokter ibu-ibu yang hadir, yaitu dr. Hani spesialis mata dan dr.Titik. Sembari mendaftar ikut yankes, warga juga ditawari untuk mendaftarkan Kartu Tanda Anggota baru PKS. Belasan warga menyambut baik tawaran tersebut, tanpa ragu-ragu. KTA merupakan bukti nyata bahwa masyarakat mendukung kegiatan-kegiatan serupa yang dilakukan oleh PKS. Harapan ke depan, para pemegang KTA ini bisa turut berperan serta dalam kegiatan-kegiatan PKS selanjutnya.

Ketua RW 3 Bakung dan Ketua DPC Rungkut

Pukul 11 kurang, tim direct selling sudah menyelesaikan tugasnya. Ketua DPC melakukan evaluasi hasil yang didapatkan. Alhamdulillah setelah digabung dengan formulir KTA yankes, siang hari itu terkumpul 36 calon anggota baru PKS dari DPC Rungkut. Selain itu juga banyak pesan yang disampaikan oleh warga kepada PKS. Salah satunya adalah kesan positif masyarakat terhadap PKS sebagai satu-satunya partai yang sampai saat ini tidak tersandung masalah korupsi oleh anggota dewannya.

Acara berakhir sekitar pukul 11.30 siang. Pak Sutaji, selaku Ketua RW 3 Bakung, mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Saran beliau, kalau bisa acara seperti ini dirutinkan, mungkin setiap bulan. InsyaAllah itu semua akan dipertimbangkan oleh pengurus DPC. Sebelum beranjak pulang, bapak-bapak kloter terakhir menyempatkan diri untuk sholat dhuhur berjamaah di masjid yang kebetulan tepat di sebelah balai RW 3.

Quick Count Pilgub Jatim

Quick Count Pilkada Jatim

Bantuan DPRA Medokan Ayu ke Kampung Bebek

Pembangunan Masjid Kampung Bebek

Kampung bebek, demikian orang-orang Medokan Ayu menyebut daerah paling pinggir dari RW 1 kelurahan Medokan Ayu. Kampung Bebek menempati lokasi pemukiman paling dekat dengan tepi pantai Surabaya Timur, mungkin sekitar 1.5 km. Sangat mudah untuk melacak asal muasal nama kampung ini. Jika kita sempat berkunjung ke sana, maka suara yang akan terdengar pertama kali adalah suara riuh rendah ratusan bebek yang berada di tepi sungai milik warga setempat. Ya dari situlah sepertinya nama Kampung Bebek bermula.

Sudah hampir satu tahun warga kampung Bebek punya hajatan mendirikan masjid. Menurut penuturan panitia, penggalangan dana dilakukan dengan cara penajuan proposal ke instansi-instansi dan juga swadaya masyarakat sekitar. Hasil pengamatan pandangan mata, fisik bangunan masjid sudah tampak. Pondasi, tiang-tiang dan beberapa bagian tembok dan serambi sudah kelihatan bentuknya.

Penyerahan Bantuan Dana dari PKS

Warga sangat berharap supaya bulan Ramadhan tahun ini sudah bisa tarawih berjamaah di masjid yang baru. Untuk itu perlu ditingkatkan aktivitas penggalangan dana. Alhamdulillah melalui Bu dr. Titik, yang akrab dipanggil Bu Hajjah atau Bu Nyai, DPRa PKS Medokan Ayu bisa memfasilitasi penyerahan dana bantuan pembangunan masjid pada hari Sabtu tanggal 19 Juli 2008 sekitar pukul 18.30 WIB di rumah bapak Budi, disaksikan oleh bpk RT 6. Penyerahan dana bantuan langsung dilakukan oleh bapak Budi Pramono selaku ketua DPRa.

Sebelum pamit pulang karena masih ada kegiatan lain yang menunggu, Ketua DPRa menawarkan kegiatan layanan kesehatan untuk warga kampung Bebek dari PKS. Dan ternyata mendapat sambutan yang hangat oleh bapak-bapak waktu itu. Tak lupa bapak-bapak berpesan supaya PKS tetap bersih dari korupsi. Di akhir waktu bapak Heri, Ketua panitia pembangunan masjid, baru bisa menemui delegasi PKS karena masih ada tamu. Beliau menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan dana yang diberikan.

Semoga semakin banyak ummat yang terpaut hatinya di masjid. Amin…

Kembali Hadir: Pelayanan Kesehatan

Layanan Kesehatan PKS

InsyaAllah jika tidak ada aral melintang DPC PKS Rungkut bekerja sama dengan Pos Wanita Keadilan (PWK) Rungkut akan menggelar lagi acara bakti sosial kepada masyarakat sekitar berupa Pelayanan Kesehatan pada hari Ahad 27 Juli 2008 di keluarahan Kali Rungkut mulai jam 08.00 – 11.30. Seperti biasanya acara ini akan didukung oleh kader-kader PKS yang ahli dalam bidang kesehatan, baik yang berprofesi sebagai dokter maupun tenaga medis lainnya.

Acara ini sekali lagi guna menunjukkan komitmen PKS sebagai pelayan ummat yang menghusung slogan Bersih-Peduli-Profesional. Dan melalui artikel di web ini, kami atas nama pengurus DPC mengundang segenap masyarakat, simpatisan maupun kader-kader PKS di wilayah Rungkut untuk bergabung bersama guna meramaikan acara tersebut. Tak lupa bagi para dermawan yang baik hati tetap diharapkan uluran sebagian rizkinya demi kelancaran kegiatan 🙂

Selamat Berjuang, Sahabat!

Ketua DPC Pertama dan Kedua

Tulisan ini mungkin sedikit terlambat di-posting-kan. Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali :). Ya, sudah hampir 3 pekan yang lalu, sahabat kita, qiyadah kita, mas’ul kita di wilayah Rungkut, akhi Ali Syaifudin berangkat ke negeri jiran Malaysia untuk melanjutkan studi S2 di sana. Keputusan berangkat itu sebenarnya sudah beberapa bulan yang lalu dilontarkan namun karena satu dan banyak hal akhirnya masih mengambang selama beberapa pekan.

Seperti yang kita ketahui bersama, akhi Ali adalah Ketua DPC Rungkut sebelum digantikan oleh akhi Yuli Prapto. Beliau alumni sarjana kedokteran hewan Universitas Airlangga Surabaya. Beberapa kali beliau aktif dalam kegiatan vaksinasi flu burung yang beberapa waktu lalu sempat booming. Akh Ali mengambil spesialis Veterinaria yang kalau tidak salah membahas tentang pemberdayaan peternakan dan hasilnya.

Selamat berjuang, Akhi! Semoga urusan antum lancar dan Dimudahkan oleh Alloh SWT. Dan siapa tahu ketemu jodohnya disana. Amin… 🙂

Ketua MPR RI Mendukung Kar-Sa

Ketua MPR RI Mendukung Duet Kar-Sa

Madiun – Saat berkampanye di Kabupaten Madiun dan kawasan lainnya di Mataraman Jatim, cagub Soekarwo mendapat sokongan penuh dari partai pendukungnya. Mantan Presiden PKS, Hidayat Nurwahid khusus datang untuk mensupport kampanye Pakde Karwo di Madiun.

Dukungan all out PKS kepada duet cagub-cawagub Jatim, Soekarwo-Saifullah Yusuf (Gus Dur) sangat penting, terutama di tahapan terakhir pilgub Jatim. PKS dikenal sebagai partai dengan kader yang militan dan istiqomah dengan pilihan politiknya.

Militansi kader dan elite PKS terbukti dengan kemenangan jago partai ini di pilgub Jabar dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Apakah hal serupa bakal terjadi di Jatim? Tunggu saja. (bj2)

Serangan Udara KARSA di Rungkut

Persiapan Serangan Udara

Menindaklanjuti instruksi dari DPW PKS Jatim untuk melakukan booming banner dukungan PKS ke Kar-Sa, maka pada hari Jumat, 11/7/08, pukul 9 malam beberapa pengurus DPC Rungkut berkumpul untuk melakukan “Serangan Udara”. Ada sejumlah 60 banner yang harus dipasang di daerah Rungkut. Berdasar kesepakatan bersama akhirnya sekitar 40 banner didistribusikan ke rumah-rumah kader dan sisanya dipasang di tempat-tempat strategis.

Hadir pada kesempatan itu Bpk. Yuli Prapto selaku Ketua DPC, Bpk. M. Yusuf sekretaris DPC, Bpk. Pinuji Ketua DPRa Kedung Baruk dan Bpk. Budi Pramono Ketua DPRa Medokan Ayu. Penyiapan amunisi dilakukan di bengkel Bpk. Pinuji. Motong bambu, motong kawat dan menyiapkan banner dikerjakan bersama-sama. Akhirnya Sekitar 8 banner dipasang di sepanjang Jl. Raya Rungkut Madya. Sisanya dipasang di sepanjang jalan utama Kedung Asem dari ujung selatan hingga utara.

Hasil Karya Ketua DPC Rungkut

Pemasangan berakhir sekitar tengah malam. Capek, ngantuk. Di tengah-tengah terpaan dinginnya angin malam semuanya pulang kembali ke rumah masing-masing. Dan sama seperti dulu-dulu, nggak ada uang sepeser pun untuk biaya jasa pemasangan. Yang ada hanya sebuah keikhlasan, semoga Partai Dakwah ini terus eksis berkiprah melakukan perbaikan. Melayani Negeri Sepenuh Hati. Amin…

Pernah suatu ketika seorang tetangga nyeletuk, mengomentari banner yang dipasang di rumah seorang kader, “Dapat berapa persen untuk 100 orang, Pak?”. Atau komentar seorang ibu, “Kalo saya nyoblos, saya dapat berapa persen?”. Ya, komentar yang mungkin umum terjadi di partai-partai lain, tapi tidak dengan PKS – Partai Kantong Sendiri :). Bukan kita dapat berapa persennya, tapi malah kita nyumbang berapa persen? Sebuah logika yang terbalik dan belum membudaya di masyarakat.

Ala kulli hal, Gunakan Tangan Kanan untuk Mencoblos Gambar yang Paling Kanan. Ayo, kita menangkan pasangan Pakde Karwo dan Gus Ipul menjadi Gubernur dan Wakilnya di Jawa Timur. Coblos nomer 5 !

Senam Nusantara di Rusun Penjaringan

Senam Nusantara di Rusun Penjaringan

Dua pekan setiap hari Ahad pagi jam 06.00 diadakan senam Nusantara oleh DPRa Penjaringan. Lokasi senam berada di halaman komplek Rusun Penjaringan. Kebanyakan yang hadir adalah ibu-ibu. Acara ini dirintis oleh Bpk. Muhailil yang menjabat Ketua RT 4 di komplek tersebut. Beliau sekaligus juga sebagai Ketua DPRa Kelurahan Penjaringan.

Seperti biasanya, senam pagi hari itu dipimpin oleh salah seorang staf kepanduan. Dengan diiringi lagu-lagu nusantara para peserta bergantian menggerak-gerakkan anggota tubuhnya, mulai dari kepala hingga ke kaki. Setelah hampi satu jam, senam berakhir. Pada kesempatan itu Bpk. Muhailil mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta sambil membagi-bagikan selebaran tips-tips hidup sehat yang dirangkum oleh Tim DPRa Penjaringan.

Sebagaimana ajaran Islam yang menganjurkan keseimbangan, maka menjaga kesehatan tidak hanya kesehatan jiwa saja, akan tetapi juga perlu menjaga kesehatan pikiran dan jasmani. Olah raga adalah salah satu caranya. SUKSES DPRA PENJARINGAN !

PKS Surabaya Kerahkan 40 Tim Brengos

Mengawali masa kampanye KARSA di Zona E (Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan) yang dilaksanakan 2 hari ke depan, tanggal 10-11 Juli 2008, PKS Surabaya melakukan aksi simpatik di jalan-jalan protokol kota Surabaya. Aksi simpatik ini dilaksanakan oleh 40 tim Brengos (tim yang dibentuk oleh PKS untuk memenangkan KARSA) pada hari Kamis tanggal 10 Juli 2008 di perempatan jalan Pemuda mulai pukul 13.00-14.00. Dalam aksi simpatik ini, 40 tim brengos akan membagikan stiker, leaflet 5 alasan PKS mendukung KARSA dan brosur untuk lebih mengenalkan KARSA kepada masyarakat.

Semua anggota tim brengos yang dikerahkan PKS Surabaya ini akan memakai topeng wajah Pakde Karwo agar masyarakat Surabaya familier dengan wajah Pakde Karwo. Selain itu seluruh tim Brengos akan memakai kaos KARSA. Selain membagikan stiker, leaflet dan brosur, dalam aksi simpatik ini Tim Brengos juga akan menampilkan aksi-aksi yang unik dan kreatif.

Melalui leaflet yang disebarkan ke masyarakat, PKS ingin menanamkan kesadaran kepada masyarakat kenapa PKS mendukung KARSA. Lima alasan mengapa pilih no 5 adalah: Terbukti berpengalaman, Terbukti merakyat, Bersahabat, dan ramah, Komitmen APBD untuk rakyat , Komitmen pada Pelayanan Publik dan Komitmen Peduli Rakyat. Melalui penyebaran leaflet ini, PKS ingin mengajak kepada masyarakat Surabaya untuk mengedepankan rasionalitas dalam menentukan pilihan politiknya pada Pilgub Jawa Timur pada tanggal 23 Juli nanti.

Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah, yang juga Ketua DPD PKS Kota Surabaya, Fatkur Rohman ST.MT, mengatakan bahwa PKS ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa PKS serius mendukung KARSA. “Aksi simpatik ini adalah awalan kampanye yang kami lakukan di Surabaya. Sebelum ini Kami juga telah menggerakkan seluruh mesin struktur dan kader PKS untuk memenangkan KARSA. Di DPC, bahkan sampai DPRa, sudah memasang stiker dan banner di daerahnya masing-masing mulai tadi malam. Seluruh kader juga sudah kita intruksikan untuk memasang stiker di rumahnya masing-masing serta silaturahim ke warga di lingkungannya untuk mengenalkan KARSA. Selain itu, Kami juga akan melakukan serangkaian bakti sosial kepada masyarakat untuk mengenalkan KARSA kepada masyarakat”, tambahnya.

Humas PKS Surabaya

60 Ribu Kader PKS Siap Promosikan Karsa

Surabaya-DPW PKS Jawa Timur menggelar rapat koordinasi aksi kampanye pilgub Jatim. Kegiatan ini diikuti DPD PKS se-Jatim. Kegiatan digelar pada Ahad (6/7/2008), di BPAV, Gayung Kebonsari Surabaya. Kegiatan ini dihadiri Ketua Tim Pemenangan Pilgub PKS se-Jatim. “Masa Kampanye pilgub akan dimaksimalkan oleh seluruh jajaran struktur dan kader PKS. Dalam koordinasi aksi kampanye pilgub akan dibahas bagaimana tim brengos dan direct selling akan bergerak ke masyarakat. Kita mempunyai 60 ribu kader yang siap digerakkan untuk terjun memasarkan Karsa pada masa Kampanye,” ujar Muhammad Siroj, Sekretaris Tim Sukses Pilgub DPW PKS Jatim.

Selain itu, pihaknya telah menyiapkan tim Brengos yang berjumlah 50 orang per daerah untuk hadir di pusat keramaian sembari membagikan brosur 5 alasan memilih cagub-cawagub Soekarwo-Gus Ipul.
Tim brengos akan melakukan aksi simpatik secara simultan dalam menyapa masyarakat. “Dengan aksi simpatik yang santun, kami harapkan masyarakat jadi lebih suka dengan Pakde Karwo yang memiliki brengos dan mendukungnya,” tambahnya.

Yang menarik, pada saat rapat kordinasi digelar, seluruh peserta mempergunakan topeng Pakde Karwo. “Ini bagian yang juga akan kami kenalkan ke masyarakat. Agar Pakde Karwo tampak hadir di setiap kesempatan menyapa rakyat pemilih,” katanya. (bj2)

sumber: PKS Jatim online

PKS Dapat Nomor 8, Tifatul Bikin Pantun

Jakarta – Berbagai reaksi spontan ditunjukkan para pimpinan partai usai mengambil nomor urut partai peserta Pemilu 2009. Presiden PKS Tifatul Sembiring langsung membikin pantun saat mengetahui partainya berada di urutan delapan.

“Nomor itu nomor puncak, setelah saya dapat nomor 8 saya langung bikin pantun,” ujar Tifatul di Sekretariat KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2008).

Tifatul lantas melantunkan pantun yang ditulisnya di belakang kertas nomor peserta pemilu itu.

“Cantik Selendang Putri Melayu, Menata bunga di atas nampan. Kalau ingin Indonesia maju, Pilih saja nomor delapan,” ucapnya disambut gelak tawa wartawan.

Ditanya mengenai anggaran PKS untuk pemilu mendatang, Tifatul mengatakan, anggaran diambil dari kas masing-masing kader PKS.

Kalau capres? “Mengenai capres diserahkan kepada Majelis Syuro PKS,” pungkasnya.(irw/nrl)

sumber: http://www.detiknews.com

Menjalani Zaman Penuh Fitnah

Oleh Ihsan Tandjung

Zaman yang sedang kita jalani dewasa ini merupakan zaman sarat fitnah. Banyak pesan Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mengenai fitnah di akhir zaman yang sangat cocok menggambarkan zaman yang sedang kita lalui saat ini. Inilah zaman ketika giliran kemenangan di dunia bukan berada di fihak ummat Islam. Ini merupakan zaman di mana Allah subhaanahu wa ta’aala menguji orang-orang beriman. Siapa di antara mereka yang mengekor kepada orang-orang kafir, siapa di antara mereka yang emas imannya dan bahkan rela berjihad di jalan Allah subhaanahu wa ta’aala hingga meraih kemuliaan mati syahid.

PKS Surabaya Gelar Kemah Peduli

Surabaya-Sekitar 100 kader perempuan PKS mengikuti kemah bersama. Acara yang bertajuk ‘Kemah Peduli’ ini dilaksanakan pada hari Sabtu hingga Ahad, 28-29 Juni 2008 bertempat di lapangan reformasi Medokan Ayu Rungkut.

Dalam Kemah Peduli itu, peserta melakukan serangkaian kegiatan berupa outbond, bakti sosial, pelayanan kesehatan, dan sumbangan perabot rumah kepada warga kurang mampu. Selain itu, peserta juga melakukan kunjungan door to door kepada keluarga-keluarga di Medokan Ayu.

Kunjungan kepada keluarga tersebut dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 29 Juni yang bertepatan dengan Hari Kelurga Berencana Nasional (Harganas), sehingga pada kesempatan itu PKS sekaligus memberikan penghargaan kepada dua keluarga teladan. Kedua keluarga tersebut adalah keluarga Subagyo (60) dan Amin Subiyakto (79).

Dewi Maryam, Pjs Kewanitaan PKS Surabaya mengatakan mereka layak untuk diberikan penghargaan. “Hal ini tak lain adalah karena dedikasi beliau berdua sebagai kepala kelurga yang telah berjuang mengasuh anak-anak mereka hingga bisa sukses semua,” terangnya, Minggu (29/6/2008).

Maryam, sapaan akrab wanita, ini menambahkan bahwa kunjungan ini adalah sebagai bentuk keinginan PKS untuk menimba ilmu kepada mereka yang telah berhasil berjuang sejak awal pernikahan hingga bisa mengatasi segala macam kerikil ujian dalam keluarga. Bahkan keluarga Iman Subiyakto baru saja melewati usia emas pernikahan mereka pada tahun 2007 kemarin.

Kedua keluarga yang dikunjungi PKS merasa berbahagia dan tersanjung bisa ditunjuk sebagai representasi keluarga teladan. Pada kesempatan itu Iman menyampaikan bahwa kunci manajemen keluarga adalah ketelatenan, kesabaran, dan keikhlasan.

“Contohnya dalam membesarkan anak kita harus benar-benar berdedikasi, karena anak adalah amanah. Oleh karena itu, orang tua wajib memberikan bimbingan dan pendidikan. Bahkan jeweran itupun bagian dari pendidikan, asalkan tidak berlebihan,” tuturnya.

Di akhir pertemuan yang berlangsung penuh keakraban tersebut, PKS memberikan sebuah bingkisan dan piagam kedua keluarga sebagai penghargaan. (bj2)

Sumber : beritajatim.com

PKS Tendang 20 Bola untuk Caleg

Jakarta – Demam bola Piala Eropa 2008 rupanya menular di acara launching calon legislatif (caleg) DPP PKS. 20 Bola ditendang ke arah caleg PKS periode 2009-2014. Gol!

Bola warna putih dan biru ini ditendang dan dilempar secara bergantian oleh jajaran pengurus DPP PKS di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2008).

Ketua Umum DPP PKS Tifatul Sembiring mendapat giliran pertama untuk melancarkan tendangan ‘mautnya’. Bola yang ditendang dari atas panggung itu pun ditangkap 100 caleng PKS dari berbagai daerah yang hadir pada acara itu.

Selain Tifatul, Sekjen PKS Anis Matta, Ketua Majelis Pertimbangan Partai PKS Hilmi Aminudin, dan Dewan Syariah PKS Surahman Hidayat mendapat ikut giliran menendang bola.

“20 Bola yang ditendang merupakan simbol dari 20 persen suara yang ditargetkan pada pemilu 2009,” kata Tifatul.

Acara dihadiri Menpora Adhyaksa Dault, dan Ketua MPR Hidayat Nurwahid. ( aan / ana )

Sumber: DetikCom